Foto : Images/detik
JAKARTA - Panik di media sosial tentang rupiah baru dalam emisi 2022 tidak dapat dibayarkan pada mesin ATM. Selain itu, uang ini juga belum tersedia di mesin ATM bank.
Direktur PT Bank Central Asia TBK (BCA) Santoso mengungkapkan bahwa bank menghargai langkah -langkah pemerintah dan Bank Indonesia (BI) yang telah meluncurkan rupiah kertas baru pada tahun 2022.
Dia mengatakan bank mendukung dan terus mencoba untuk segera menyebarkan denominasi Rupiah baru pada tahun 2022 untuk pelanggan.
"Sampai sekarang, kami berkoordinasi terus menerus dengan regulator perbankan terkait dengan penyebaran uang kertas baru pada tahun 2022," katanya ketika dihubungi pada hari Kamis (8/25/2022).
Santoso mengatakan, pada saat yang sama, Bank Central Asia juga membuat persiapan dalam hal infrastruktur mesin ATM dan CRM untuk menyesuaikan uang emisi baru.
"Kami akan segera menyampaikan kepada publik jika uang Rupiah emisi baru tersedia dan dapat digunakan oleh pelanggan," jelasnya.
Iklan
Dia berharap proses ini dapat segera selesai dan dapat memberikan layanan terbaik sesuai dengan visi BCA yang selalu memahami berbagai kebutuhan pelanggan dan menyediakan layanan keuangan yang tepat untuk pencapaian kepuasan optimal bagi pelanggan.
Kepala Departemen Manajemen Uang BI Marlison Hakim mengungkapkan BI saat ini terus mencoba mendistribusikan Rupiah TE 2022 ke semua wilayah di Indonesia.
Dia mengatakan bahwa saat ini bank baru melakukan penarikan uang baru di BI Senin lalu. "Kami menyerahkan kebijakan ke bank untuk diedarkan. Termasuk mengisi setiap ATM bank," katanya ketika dihubungi pada hari Kamis (8/25/2022).
Marlison menjelaskan, bisa jadi pada saat ini bank pertama-tama akan menghabiskan ketersediaan uang yang ada untuk mengisi daya di mesin ATM. "Setelah itu, itu hanya diisi dengan uang baru, atau juga dapat dicampur. Jadi kami sepenuhnya diserahkan pada kebijakan masing -masing bank sesuai dengan ketersediaan yang tersedia," tambahnya
Posting Komentar