![]() |
Foto : Fb/Arema |
Korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan makin tambah lagi, dan terakhir dilaporkan menggapai 130 orang. Mayoritas korban adalah orang dewasa, namun tersedia pula anak-anak hingga remaja yang juga tewas. “Yang banyak remaja maupun dewasa,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Drg. Wiyanto Wijoyo, di RS Wava Husada Jalan Panglima Sudirman, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (2/10).
![]() |
Iklan |
Wiyanto menambahkan, tersedia juga korban anak-anak yang meninggal. Juga tersedia satu keluarga asal Blitar. “Anak-anak ada. Satu keluarga ada. Mereka asal Blitar,” kata Wiyanto.
Dinas Kesehatan Kabupaten Malang mencatat, berasal dari 130 korban meninggal, puluhan jenazah belum dapat diidentifikasi.
Puluhan jenazah itu kemudian dibawa ke RS dr Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang berasal dari dua rumah sakit di lokasi Kepanjen. Yaitu berasal dari RS Wava Husada berjumlah 17 jenazah dan 20 jenazah berasal dari RSUD Kanjuruhan.
Posting Komentar