Gigi yang Perlu diPasang Behel, Ini 7 Tandanya



 Kawat gigi atau behel gigi ialah perlengkapan gigi yang menolong membenahi permasalahan pada gigi, seperti gigi bergeser, gigi bengkok, atau gigi yang tidak sejajar. Beberapa orang kenakan behel gigi saat remaja, tetapi banyak yang baru menggunakannya saat dewasa.

Bila seorang mempunyai gigi yang tumbuh amburadul atau mungkin tidak sejajar, ada beragam perawatan yang dapat menolong membereskan gigi, terhitung behel gigi. Sekarang ini, ada beragam tipe behel gigi yang ada sesuai keperluan dan permasalahan pada gigi. Lalu, apa tanda bila gigi perlu dipasang behel gigi?

Pertanda Gigi Perlu Dipasang Behel Gigi

Bila kamu atau Sang Kecil memerlukan behel gigi, proses yang perlu ditemui ialah waktu dan merasa tidak nyaman. Tetapi, behel gigi korektif mempunyai tingkat kesuksesan yang tinggi dan berguna untuk kesehatan mulut.

Behel gigi umumnya dianjurkan selama saat kanak-kanak atau remaja awalnya. Tetapi, di saat dewasa seorang dapat memasangkan behel gigi. Bila kamu percaya akan faedah behel gigi, kerjakan sedini kemungkinan dibanding menanti kelak. Pertanda seorang membutuhkan behel gigi dapat bervariatif, bergantung pada umur dan kesehatan gigi keseluruhannya.

1. Gigi Kelihatan Sesak atau Bengkok

Bila gigi terlihat bertumpang-tindih atau amburadul, karena itu behel gigi dapat digunakan. Salah satunya hal paling penting yang sudah dilakukan behel gigi ialah geser gigi untuk membuat jarak yang pas antara gigi. Bila gigi terlampau bersisihan, behel gigi menolong menggesernya sedikit jauh agar gigi kelihatan rapi dan rata.

2. Ada Sela di Di antara Gigi

Bila sela antara gigi terlampau lebar, karena itu dapat mengakibatkan permasalahan serius pada gigitan atau rahang di masa datang. Jarak gigi harus rata di tempat gusi.

3. Gigitan Berasa Bengkok

Saat mengatupkan gigi, apa kamu alami gigitan berlebihan atau underbite yang berarti? Apa beberapa gigi atas dan bawah tidak sama-sama bersinggungan dengan alami saat menggigit? Harus dipahami, saat menggigit, gigi harus bersatu dengan alami di atas ke bawah dan dari segi ke segi. Behel gigi kemungkinan dibutuhkan untuk melakukan perbaikan.

4. Mempunyai Berbau Mulut Terus-terusan

Bila gigi terlampau bersisihan atau tumbuh miring, partikel makanan dan bakteri semakin lebih gampang menimbun antara ke-2 gigi dan mengakibatkan karies. Ini mengakibatkan berbau gigi dan mulut berlubang. Disamping itu, penyakit periodontal, radang gusi, abses gigi, sampai gigi tanggal bisa juga terjadi.

Baca Juga : Berbagai Jenis Behel Gigi dan Cara Perawatannaya.

5. Kerap Alami Ngilu Rahang

Rahang yang tidak sejajar memberikan penekanan extra pada sendi yang tempelkan rahang ke kepala, hingga berasa sakit. Bila kerap alami ngilu gigi atau ngilu rahang, kamu kemungkinan membutuhkan behel gigi untuk membenahi kesejajaran rahang dan gigitan.

6. Pipi Kerap Tergigit Secara Tidak Menyengaja atau Kesusahan Kunyah

Tanda-tanda umum lain dari rahang yang tidak sejajar ialah secara tidak menyengaja kerap menggigit sisi dalam pipi atau mungkin tidak dapat kunyah secara baik karena gigitan yang bengkok.

7. Kesusahan Hilangkan Karies

Bila gigi terlampau bengkok atau berdesak-desakan dalam mulut, bakteri jahat dan tersisa makanan yang membusuk condong terbelit di lokasi yang susah dibikin bersih. Kamu harus dapat bersihkan gigi secara nyaman antara tiap gigi. Bila kamu tidak dapat mencapai beberapa tempat, karena itu seharusnya pasang behel gigi. (Sc: Halodoc)



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama