Behel atau kawat gigi ialah alat yang menolong membenahi permasalahan pada gigi. Misalkan gigi berjubal, gigi bengkok, atau gigi yang tidak sejajar. Beberapa orang memasangkan kawat gigi saat mereka remaja, tapi orang dewasa bisa juga memasangkannya.
Walau perannya sama, behel mempunyai lumayan banyak tipe. Kamu dapat pilih yang paling sesuai keperluan atau kemauan. Yok, baca selanjutnya!
Tipe-Jenis Behel
Behel ialah langkah terpopuler untuk melempengkan gigi dan membenahi gigitan yang tidak sejajar pada anak-anak. Walau disebutkan "kawat gigi", tidak seluruhnya tipe behel menggunakan kawat.
Sekarang ini, terdapat beberapa pilihan behel yang ada. Berikut salah satunya:
1. Behel Logam/Tradisionil
Behel ini dibuat dari logam. Berbentuk braket yang terpasang pada bagian depan gigi atau pita yang cocok disekitaran tiap gigi. Dibarengi kabel fleksibel atau kabel lengkung yang meredam braket atau pita bersama.
Beberapa diperlengkapi dengan karet atau ikatan logam yang menyambungkan braket ke kawat. Karet ini membuat semakin banyak penekanan untuk menolong melempengkan dan menyesuaikan gigi.
Kadang, dokter gigi akan minta untuk menggunakan alat yang disebutkan tutup kepala pada malam hari. Ini memberi penekanan tambahan untuk menolong melempengkan gigi. Kamu dapat menggunakannya dan melepaskannya.
2. Behel Keramik
Braket pada kawat gigi tradisionil saat ini dibikin dari keramik sewarna gigi, hingga tidak begitu kelihatan menonjol. Ini dapat juga dibikin dengan baja tahan karat, bahan bening, atau emas.
3. Behel Lingual
Behel tipe ini terpasang pada bagian belakang gigi, menghadap ke lidah. Ini pas untuk kamu yang ingin menggunakan behel, tetapi tidak mau kelihatan menggunakannya.
4. Clear Aligner
Kamu mungkin saja dengarnya dikatakan sebagai kawat gigi tidak kelihatan. Behel tipe ini dibuat berbahan plastik bening yang direncanakan cocok di gigi. Langkah kerjanya dengan memakai penekanan untuk gerakkan gigi secara halus ke status yang betul dan melempengkan senyuman.
Berlainan dengan behel tipe lain, clean aligner harus dilepaskan saat makan, menggosok gigi, atau memakai benang gigi. Tetapi, ini harus dikenai minimal di dalam 22 jam tiap hari supaya bisa berperan.
Dokter gigi dapat memasang bahan tambahan sewarna gigi pada gigi untuk meredam aligner pada tempatnya.
Panduan Perawatan Penting
Untuk menjaga gigi sepanjang pemakaian behel, penting untuk teratur menggosok gigi dan memakai benang gigi. Dokter gigi umumnya mereferensikan pemakaian sikat gigi memiliki ukuran kecil untuk menggosok gigi saat penempatan behel.
Sikat memiliki ukuran kecil bisa secara mudah mencapai semua tempat, memungkinkannya penyikatan yang lebih lembut dan lengkap. Bulu-bulu nilon yang dipulas dengan permukaan sikat yang halus dan rata umumnya lebih dicintai. Tetapi, sikat khusus dengan detil yang lebih lembut kemungkinan direferensikan oleh dokter gigi.
Menggosok gigi dengan odol berfluoride penting karena fluoride membuat perlindungan gigi dari kerusakan gigi. Jaga kebersihan mulut yang baik pada keadaan normal kemungkinan membutuhkan penyikatan 2x satu hari.
Tetapi, saat behel sedang dipakai, umumnya dianjurkan supaya menyikat dilaksanakan minimal 5 kali satu hari. Dengan tiap sesion menyikat berjalan minimal lima menit.
Disamping itu, lihat tipe makanan yang dimakan. Jauhi makanan memiliki tekstur keras, lekat, dan makanan manis.
Tidak kalah juga penting untuk berobat ke dokter gigi secara periodik. Berapa kerap perlu ke dokter gigi akan ditetapkan oleh dokter, bergantung keadaan masing-masing orang. Dokter gigi akan lakukan pengujian pada behel. Jika memang perlu menyesuaikan supaya masih tetap dapat berperan secara baik. (Sc: Halodoc)
Posting Komentar