![]() |
Mau mulai bisnis toko kelontong sendiri? Yuk, ikuti 7 tips berikut ini! – |
Usaha kelontong adalah salah satu jenis bisnis yang dapat Anda lakukan dari rumah. Ini merupakan pilihan yang cocok jika Anda adalah seorang ibu rumah tangga atau saat ini bekerja dari rumah (WFH). Apa itu usaha kelontong? Secara sederhana, usaha kelontong adalah toko yang menjual kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan pokok, peralatan mandi, atau perabotan rumah tangga lainnya.
Usaha kelontong sudah ada sejak dahulu, pedagang kelontong diperkirakan sudah ada sejak abad ke-19. Toko ini menjual berbagai kebutuhan rumah tangga seperti sabun mandi, beras, bumbu masak, dan lain-lain. Pada waktu itu, barang-barang ini dijual oleh para pedagang Tionghoa yang berkeliling dengan membawa kelontongan. Ini tentu sangat memudahkan masyarakat untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Namun, seiring waktu, banyak pedagang yang memilih untuk membuka tempat usaha di lokasi yang strategis dan menjual secara tetap.Meskipun saat ini banyak minimarket dan toko modern, toko kelontong masih bisa bertahan. Ini karena toko kelontong memiliki target pasar sendiri. Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis ini, berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya:
- Tentukan lokasi yang tepat
- Ketahui target pasar
- Lakukan analisis pesaing
- Hitung modal usaha yang diperlukan
- Temukan distributor yang terpercaya
- Atur toko dengan rapi
- Berikan pelayanan yang ramah
- Kelola keuangan dengan baik
Cara memulai bisnis toko kelontong sendiri
1. Tentukan lokasi yang tepat
Tentukan lokasi yang tepat adalah salah satu langkah penting dalam memulai bisnis toko kelontong. Lokasi yang tepat adalah lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan memiliki cukup banyak lalu lintas. Selain itu, lokasi yang tepat juga harus memiliki fasilitas yang cukup seperti tempat parkir yang cukup, akses listrik yang stabil, dan fasilitas lainnya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis toko kelontong. Pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor ini saat memilih lokasi untuk toko kelontong Anda.
Untuk menentukan lokasi yang tepat, Anda dapat mencari informasi tentang lokasi yang potensial dengan mengecek lokasi-lokasi yang sudah ada toko kelontong lainnya dan melihat apakah ada kebutuhan yang belum terpenuhi di daerah tersebut. Anda juga dapat berkonsultasi dengan ahli atau meminta saran dari teman atau keluarga yang telah terjun di bisnis toko kelontong sebelumnya. Selain itu, Anda juga dapat melakukan survei kecil terhadap masyarakat di sekitar lokasi yang dipilih untuk mengetahui apakah lokasi tersebut tepat untuk toko kelontong Anda.
2. Kenali target pasar
Kenali target pasar adalah langkah penting yang harus dilakukan saat memulai bisnis toko kelontong. Target pasar adalah kelompok masyarakat yang akan menjadi pelanggan utama toko kelontong Anda. Mengetahui target pasar akan membantu Anda menentukan jenis produk yang akan dijual di toko kelontong Anda dan menyusun strategi pemasaran yang tepat untuk menjangkau kelompok masyarakat tersebut.
Untuk mengetahui target pasar Anda, Anda dapat melakukan survei terhadap masyarakat di sekitar lokasi toko kelontong Anda dan mengumpulkan data tentang kebutuhan, kebiasaan belanja, dan preferensi masyarakat tersebut. Anda juga dapat mengumpulkan data tentang pesaing-pesaing Anda dan menganalisis produk apa yang paling banyak dibeli oleh pelanggan mereka. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui apa yang harus Anda tawarkan kepada pelanggan Anda dan bagaimana cara terbaik untuk menjangkau kelompok masyarakat tersebut.
Selain itu, Anda juga dapat menentukan target pasar Anda dengan membagi masyarakat menjadi beberapa kelompok sesuai dengan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, pendapatan, lokasi, dan lain-lain. Setelah menentukan target pasar Anda, Anda dapat menyesuaikan produk dan strategi pemasaran Anda sesuai dengan kebutuhan dan preferensi kelompok masyarakat tersebut.
3. Lakukan analisis pesaing
Lakukan analisis pesaing adalah langkah penting dalam memulai bisnis toko kelontong. Analisis pesaing akan membantu Anda mengetahui produk apa yang sudah ditawarkan oleh toko kelontong lain di sekitar lokasi Anda, harga produk yang ditawarkan, dan strategi pemasaran yang digunakan oleh toko tersebut. Dengan demikian, Anda dapat menentukan produk apa yang harus Anda tawarkan kepada pelanggan Anda dan bagaimana cara terbaik untuk menjual produk tersebut.
Untuk melakukan analisis pesaing, Anda dapat mengunjungi toko kelontong lain di sekitar lokasi Anda dan melihat produk apa yang dijual, harga produk yang ditawarkan, dan bagaimana toko tersebut menjual produk tersebut. Anda juga dapat mencari informasi tentang toko kelontong lain di internet dan mencari tahu produk apa yang dijual, harga produk yang ditawarkan, dan strategi pemasaran yang digunakan oleh toko tersebut. Setelah mengumpulkan informasi tentang pesaing Anda, Anda dapat membandingkannya dengan produk dan strategi yang akan Anda tawarkan kepada pelanggan Anda dan menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pelanggan Anda.
Selain itu, Anda juga dapat menggunakan analisis pesaing untuk membedakan toko kelontong Anda dari yang lain dengan menawarkan produk yang berbeda atau menggunakan strategi pemasaran yang berbeda. Dengan demikian, Anda dapat menarik pelanggan ke toko kelontong Anda dan memperoleh keuntungan yang lebih besar.
4. Hitung modal usaha yang diperlukan
Hitung modal usaha yang diperlukan adalah langkah penting dalam memulai bisnis toko kelontong. Modal usaha adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk membeli barang-barang yang akan dijual di toko kelontong Anda, seperti kebutuhan pokok, peralatan mandi, dan perabotan rumah tangga lainnya. Pastikan untuk menghitung modal usaha yang diperlukan dengan cermat agar Anda memiliki cukup uang untuk membeli barang-barang tersebut dan menjalankan bisnis toko kelontong Anda dengan lancar.
Untuk menghitung modal usaha yang diperlukan, pertama-tama Anda harus menentukan jenis produk yang akan dijual di toko kelontong Anda. Kemudian, carilah informasi tentang harga produk tersebut di pasar dan tentukan berapa banyak produk yang akan Anda beli. Setelah itu, hitung jumlah uang yang akan Anda keluarkan untuk membeli produk tersebut. Jangan lupa untuk memasukkan biaya sewa lokasi, biaya listrik, dan biaya lainnya yang diperlukan untuk menjalankan bisnis toko kelontong Anda.
Jika Anda tidak memiliki cukup uang untuk membeli semua produk yang diperlukan, Anda dapat mencari tahu tentang program pembiayaan yang tersedia atau mencari investor yang bersedia membantu Anda memulai bisnis toko kelontong Anda. Namun, pastikan untuk mempertimbangkan kemampuan Anda untuk membayar kembali pembiayaan tersebut atau memberikan keuntungan yang memuaskan kepada investor Anda
5. Temukan distributor yang terpercaya
![]() |
(Sumber: freepik.com) |
Temukan distributor terpercaya adalah langkah penting dalam memulai bisnis toko kelontong. Distributor adalah perusahaan atau individu yang menjual produk ke toko-toko atau bisnis lain. Distributor terpercaya adalah distributor yang dapat diandalkan untuk menyediakan produk berkualitas dengan harga yang kompetitif.
Untuk menemukan distributor terpercaya, Anda dapat mencari informasi tentang distributor yang menjual produk yang Anda butuhkan di internet atau bertanya kepada teman atau keluarga yang telah terjun di bisnis toko kelontong sebelumnya. Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi pameran perdagangan atau acara bisnis lainnya untuk mencari distributor yang potensial.
Setelah menemukan beberapa distributor yang potensial, pastikan untuk melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui keandalan distributor tersebut. Anda dapat mencari tahu tentang reputasi distributor tersebut dengan mencari informasi di internet atau bertanya kepada teman atau keluarga yang telah bekerjasama dengan distributor tersebut. Selain itu, Anda juga dapat menghubungi distributor tersebut dan bertanya tentang harga produk yang ditawarkan, waktu pengiriman, dan lain-lain untuk memastikan bahwa distributor tersebut dapat memenuhi kebutuhan bisnis Anda.
Setelah menemukan distributor terpercaya, pastikan untuk membuat kontrak kerjasama yang jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman di kemudian hari. Jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti harga produk, waktu pengiriman, dan lain-lain saat membuat kontrak kerjasama dengan distributor tersebut.
6. Atur toko dengan rapi
![]() |
(Sumber: Pexels.com) |
Atur toko dengan rapi adalah langkah penting dalam memulai bisnis toko kelontong. Menata toko dengan rapi akan membuat toko terlihat lebih menarik dan nyaman bagi pelanggan, sehingga memudahkan pelanggan untuk menemukan produk yang diinginkan dan membeli produk di toko Anda.
Untuk menata toko dengan rapi, pertama-tama pastikan untuk menyediakan ruang yang cukup untuk menyimpan produk yang akan dijual. Selain itu, pastikan untuk menempatkan produk sesuai dengan jenisnya agar mudah ditemukan oleh pelanggan. Anda juga dapat menggunakan rak atau gantungan untuk menampilkan produk yang akan dijual di toko Anda.
Selain itu, pastikan untuk menjaga kebersihan toko dengan rutin membersihkan toko Anda dan menjaga agar produk yang dijual tidak rusak atau kotor. Anda juga dapat menambahkan aksesori seperti poster atau spanduk untuk mempercantik toko Anda dan menarik perhatian pelanggan.
Jangan lupa untuk menyediakan fasilitas yang cukup di toko Anda, seperti tempat duduk yang nyaman untuk pelanggan, toilet yang bersih, dan fasilitas lainnya yang diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan di toko Anda. Dengan demikian, pelanggan akan merasa nyaman berbelanja di toko kelontong Anda dan kemungkinan besar akan kembali lagi di kemudian hari.
7. Berikan pelayanan yang ramah
Berikan pelayanan yang ramah adalah langkah penting dalam memulai bisnis toko kelontong. Pelayanan yang ramah akan membuat pelanggan merasa dihargai dan nyaman berbelanja di toko kelontong Anda, sehingga pelanggan akan lebih suka untuk kembali lagi di kemudian hari.
Untuk memberikan pelayanan yang ramah, pertama-tama pastikan untuk selalu tersenyum dan menyambut pelanggan dengan ramah saat mereka datang ke toko Anda. Selain itu, pastikan untuk memberikan informasi yang jelas dan membantu pelanggan menemukan produk yang diinginkan. Jika pelanggan memiliki pertanyaan atau keluhan, jangan ragu untuk memberikan solusi yang terbaik dan membantu pelanggan sebaik mungkin.
Selain itu, pastikan untuk selalu memperbarui informasi tentang produk yang dijual di toko kelontong Anda dan memberikan informasi yang jelas kepada pelanggan. Anda juga dapat memberikan layanan tambahan seperti pengiriman.
8. Kelola keuangan dengan baik
Anda perlu memisahkan keuangan pribadi dan keuangan toko kelontong agar tidak tercampur. Hal ini dilakukan agar Anda dapat mengelola hasil penjualan dengan lebih baik. Jika tercampur, mungkin Anda menggunakan uang hasil penjualan untuk kebutuhan pribadi.
Anda bisa membuat dua rekening yang berbeda untuk menyimpan uang pribadi dan uang hasil penjualan. Anda juga bisa menerima pembayaran digital seperti e-money atau QRIS. Apalagi jika target market Anda adalah anak-anak muda yang saat ini sudah cashless. Selain itu, dengan pembayaran digital, uang akan masuk ke dompet digital, sehingga tidak tercampur dengan keuangan pribadi.
Itulah 8 cara memulai bisnis toko kelontong. Semoga bermanfaat dan membantu Anda, ya! Anda bisa belajar berbagai hal terkait bisnis di Skill Academy. Mulai dari menyusun perencanaan bisnis, mengelola keuangan, hingga riset untuk pengembangan produk yang sesuai tren dan kebutuhan pasar.
Sumber :
Posting Komentar