![]() |
Jakarta - Forbes kembali mengupdate data 50 orang paling kaya di Indonesia edisi Desember 2022. Dalam edisi terkini ini, minimal 22 taipan Indonesia alami kekayaan bersihnya.
Dikutip dari situs resminya, keseluruhan asset konglomerat Indonesia naik 11% capai rekor US$180 miliar dari US$162 miliar tahun kemarin. Kekayaan konglomerat pengekspor komoditas tumbuh, sementara kepercayaan diri perekonomian Indonesia naik jadi 5,3% pada 2022 dari 3,7% pada 2021.
Tetapi, kecepatan ini sudah diredam oleh pemercepatan inflasi. Tetapi tidak di pasar saham, di mana index terpenting Indonesia ini sudah naik 8% semenjak pengukur kekayaan paling akhir.
Dua bersaudara, R. Budi dan Michael Hartono, terus pimpin dan jadi konglomerat paling kaya di Indonesia dengan kekayaan US$47,7 miliar, naik dari US$5,1 miliar tahun kemarin. PT Global Digital Niaga Tbk ialah penggerak khusus perkembangan aktif mereka.
Perusahaan induk raksasa e-commerce Blibli sukses mencatat saham di Bursa Dampak Indonesia (BEI) pada November 2022, mengumpulkan dana baru sejumlah Rp 8 triliun (US$510 juta). Hit itu sebagai IPO paling besar ke-2 di RI di tahun ini.
Disamping itu, peningkatan harga batu bara di tengah-tengah kritis energi global menggerakkan Low Tuck Kwong ke urutan ke-2, dengan kekayaannya nyaris berlipat-lipat jadi US$12,1 miliar. Ini menyebabkan investasinya di Bayan Sumber menyusut.
![]() |
Foto: Canva |
Penambang batu bara paling besar ke-4 di negara tersebut, menjadikan juara paling besar tahun ini, baik pada prosentase atau dalam dolar. Kekayaannya bertambah sebesar US$9,55 miliar dari US2,55 miliar tahun lalu. Low ada di cover majalah Forbes Asia edisi Desember.
Selanjutnya keluarga Widjaja dari group Cahaya Mas, yang jatuh melorot ke No 3. Tetapi, kebangunan usaha kertas group itu menolong tingkatkan kekayaannya sebesar US$1,1 miliar jadi US$10,8 miliar.
Dalam pada itu, Sri Prakash Lohia dari Indorama Corp ada di posisi keempat dengan kekayaannya bertambah sebesar US$1,5 miliar jadi US$7,7 miliar. Lengkapi lima besar ialah Anthoni Salim dari Group Salim, yang kekayaan bersihnya turun US$1 miliar jadi US$7,5 miliar.
1/2 lusin juara dalam perincian tahun ini hasilkan penghasilan lebih dari US$1 miliar. Kenyataannya, ada pebisnis yang keseluruhan kekayaannya lebih dari US$46 miliar dari 41 tahun kemarin.
Baca Juga: Haji 2023 Diprediksi Penuh, Kemenag Segers Rekrut Pembimbing Ibadah Haji
Djoko Susanto ada di rangking kesepuluh semenjak lahir dengan kekayaan bersih US$4,1 miliar. Kekayaannya bertambah lebih dari 2x lipat sesudah meluaskan jaringan toko serba ada Alfamart. Susanto masuk sepuluh besar untuk pertamanya kali.
Veteran perbankan Jerry Ng tempati posisi ke-35 dengan kekayaan US$1,2 miliar. Saham Bank Jago turun dari tingkat paling tingginya karena investor memandang pemberi utang dipandang terlampau tinggi.
Selanjutnya, pajak tembakau yang semakin tinggi menggerakkan kekayaan pebisnis tembakau Susilo Wonowidjojo dari US$1,3 miliar jadi US$3,5 miliar di posisi ke-14.
Ke enam pendatang baru dalam perincian tahun ini ialah miliarder yang mempunyai ikatan dengan industri batu bara. Dari mereka, Dewi Kam ada di posisi ke-21, di mana 10% sahamnya di Bayan Sumber menjadikan pendatang baru paling kaya dengan US$2 miliar. Di posisi ke-41 ialah Ghan Djoe Hiang dengan kekayaan US$1,07 miliar.
Disamping itu, pemilik Baramulti Grup yang dibangun oleh almarhum suaminya Athanasius Tossin Suharya dan Eddy Sugianto Gang ini tempati posisi ke-32 dengan kekayaan sebesar US$1,27 miliar.
Disamping itu, investasi tahun kemarin di Cisarua Mountain Dairy, sebuah perusahaan susu dan makanan buatan yang lebih dikenali sebagai Cimory, membuat Bambang Sutantio mengawali kiprahnya di No. 24 dengan US$1,85 miliar.
Baca Juga: 35 Daftar Merk Set Top Box Terbaik 2022, Bersertifikat Kominfo
Paling akhir dalam perincian, ada juga Manoj Punjabi di No. 43 dengan kekayaan bersih US$1,05 miliar dari MD Pictures. Dan Haryanto Tjiptodihardjo tempati nomor urut 45, dan kekayaan Impack Pratama Industri US$1,02 miliar.
Adapun ekayaan bersih minimal tahun ini ialah US$885 juta, angka ini alami peningkatan dari yang awalnya pada tahun 2021 ialah US$695 juta.
Berikut Daftar 10 Orang Paling Kaya di Indonesia:
- R. Budi dan Michael Hartono dengan kekayaan US$47,7 miliar
- Low Tuck Kwong capai US$ 12,1 miliar
- Keluarga Widjaja capai US$ 10,8 miliar
- Sri Prakash Lohia capai US$ 7,7 miliar
- Anthoni Salim capai US$ 7,5 miliar
- Chairul Tanjung capai US$ 5,2 miliar
- Prajogo Pangestu capai US$ 5,1 miliar
- Boenjamin Setiawan capai US$4,8 miliar
- Tahir capai US$ 4,2 miliar
- Djoko Susanto capai US$ 4,1 miliar
Posting Komentar