Honda Brio Jadi Primadona Paling Laris Bulan November Terjual 12.137 Unit

Foto: Instagram/hondasukabumi

Kompetisi mobil terlaris di Indonesia semakin menghangat sesudah Honda Brio sanggup ada di rangking pertama pemasaran di bulan November 2022 lalu dengan angka 7.102 unit.

Perolehan ini membuat Brio sanggup back to back ada di rangking pertama sesudah pada bulan awalnya, Oktober 2022 mencatat perolehan sama, bahkan juga penjualannya melejit dari 5.601 unit.

Dalam pada itu kompetitornya Toyota Avanza cuma ada di rangking ke-7 mobil terlaku November 2022 dengan jual 3.859 unit.

Angka ini turun jauh dari bulan Oktober 2022 yang mencatat pemasaran 4.958 unit. Saat itu mobil sejuta umat berada di rangking ke-3 mobil terlaku.

Kompetitor Avanza di fragmen Multi Purpose Vehicle (MPV) yaitu Mitsubishi Xpander ada satu strip lebih bagus di rangking ke enam. Mobil jawara Mitsubishi ini mencatat pemasaran 3.867 unit atau cuma berlainan 8 unit dari Avanza di November kemarin.

Adapun di rangking ke-2 mobil terlaku bulan November 2022 lalu ialah Daihatsu Sigra dengan terjual 6.830 unit.

Di urutan ke-3 dan ke-4 solid dari fragmen niaga, yaitu Suzuki Carry Pick-up dengan 4.944 unit dan Daihatsu Gran Max Pick-up terjual 4.925 unit. Toyota Rush berada di urutan ke-5 dengan jual 4.492 unit.

Menariknya tidak ada nama Hyundai Stargazer di barisan mobil terlaku, bahkan juga untuk masuk 20 besar juga tidak sanggup.

Walau sebenarnya, mobil ini digadangkan akan menjadi satu diantara kompetitor Toyota Avanza-Mitsubishi Xpander. Pemasaran Stargazer bulan kemarin cuma 827 unit.

Penyumbang paling besar ialah Stargazer Prime 6 seat yang terjual 382 unit, diikuti Stargazer Prime 7 seat terjual 179 unit. Beberapa type bahkan juga cuma terjual 1 digit, misalkan Stargazer Active MT dengan 1 unit dan Stargazer Tren MT 6 Seat dengan 4 unit.

Baca Juga: Daftar Terbaru 10 Orang Paling Kaya di Indonesia

Berikut pemasaran mobil terlaku November 2022:

1. Honda Brio (RS dan Satya): 7.102

2. Daihatsu Sigra: 6.830 unit

3. Suzuki Carry Pick-up: 4.944 unit

4. Daihatsu Gran Max Pick-up: 4.925 unit

5. Toyota Rush: 4.492 unit

6. Mitsubishi Xpander( terhitung Xpander Cross): 3.867 unit

7. Toyota Avanza: 3.859 unit

8. Toyota Veloz: 3.717 unit

9. Toyota Calya: 3.359 unit

10. Toyota Raize: 2.530 unit

11. Daihatsu Xenia: 2.501 unit

12. Daihatsu Ayla: 2.429 unit

13. Daihatsu Terios: 2.375 unit

14. Toyota Fortuner: 2.346 unit

15. Honda BR-V: 2.274 unit

16. Kijang Innova: 1.931 unit

17. Wuling Air ev: 1.584 unit

18. Honda HR-V: 1.509 unit

19. Suzuki XL7: 1.504 unit

20. Toyota Agya: 1.389 unit


Honda Brio Satya E CVT sebagai mobil LCGC pada harga yang termahal. Dari semua barisan mobil LCGC yang dijajakan di Indonesia, Honda Brio Satya E CVT menjadi yang paling tinggi. Mobil imut itu dipasarkan dengan bandrol Rp 188 juta. Tetapi tidak boleh salah, walau jadi yang paling mahal di fragmennya Honda Brio Satya E CVT malah laris keras.

Dalam catatan pemasaran wholesales Kombinasi Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Honda Brio Satya E CVT distribusinya sekitar 3.513 unit sejauh November 2022. Angka itu semakin banyak daripada dua mode Brio Satya yang lain yaitu E M/T dan S M/T.

Baca Juga: Kereta Cepat JKT-BDG Butuh Dana, Hutang 16T Ke China

Jika ditotal, pemasaran wholesales Brio Satya E CVT sendiri telah capai 26.088 unit. Sebagai perbedaan, Honda Brio S M/T distribusinya capai 2.100 unit dan E M/T 14.102 unit. Bahkan juga untuk Brio RS yang isi fragmen non LCGC, Brio Satya variasi paling tinggi ini tetap yang terlaku.

Masih juga dalam data yang serupa, kelihatan pemasaran wholesales Brio RS M/T cuma capai 2.113 unit. Sementara variasi CVT-nya baru sentuh 10.726 unit

Foto: Brio RS (CNBC Indonesia)

Sebagai LCGC paling mahal, Honda memasangkan macam feature pada Brio Satya E CVT. Dengan modal Rp 188 juta, customer akan mendapatkan feature keamanan berbentuk Dual Front SRS Airbag, Side Impact Beam, Seatbelt Reminder untuk Driver, Pretensioner with Load Limiter Seatvelt, Parking Sensor, dan Alat Pemadam Api Enteng (APAR).

Mobil ini punyai Keyless Entry, Immobilizer, Auto Door Lock by Speed, dan Sirene Sistem. Feature yang lain didapatkan untuk menganakemaskan pengendara sejauh perjalanan yakni mekanisme selingan berbentuk 2DIN, USB Port, AM/FM Radio, CD Player, AUX-IN, Bluetooth, sampai Hands Free Telepon.

Selainnya Honda Brio Satya E CVT, ada banyak mobil LCGC yang lain harga sentuh Rp 180 juta dengan feature tidak berbeda jauh. Misalkan Toyota Calya G A/T yang dibandrol Rp 183,enam juta. Lantas ada pula Toyota Agya GR 1.2 A/T yang dipasarkan dengan harga Rp 181,lima juta. Mobil lumayan disukai walau kalah laku dari Honda Brio Satya E CVT.

Untuk Toyota Calya G A/T, pemasaran wholesalesnya capai 989 unit dan Toyota Agya TRD A/T cuma 870 unit.

Walau sebenarnya dari segi feature keselamatan sama ada SRS Airbag, ABS, EBD, BA, Parking Kamera, dan Isofix. Tetapi, Calya tawarkan kemampuan penumpang semakin banyak dibanding Agya dan Brio Satya yaitu sampai 7 orang


Sc: (cnbcindonesia.com), (detikoto.com)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama