Apakah Anda ingin agar anak kecil Anda mendapatkan asupan gizi yang seimbang? Mari perhatikan 4 pilar gizi seimbang berikut ini!
Setiap orang, terutama anak-anak, membutuhkan asupan gizi yang seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan mereka. Jadi penting bagi ibu untuk memenuhi kebutuhan gizi mereka.Setiap anak memiliki kebutuhan gizi dan asupan nutrisi yang berbeda tergantung pada usianya. Namun, kebanyakan masih harus memenuhi kebutuhan gizi seperti protein, karbohidrat, vitamin, zat besi dan lainnya.
Mungkin dulu Anda tidak asing dengan istilah menu makanan 4 Sehat 5 Sempurna, ternyata tidak hanya itu, sekarang ada pilar lain untuk memenuhi kebutuhan gizi yang seimbang. Ini telah menjadi topik dan poin penting yang selalu dikampanyekan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia.
Oleh karena itu, mari simak 4 pilar gizi seimbang yang dapat membuat tubuh anak kecil Anda bekerja secara optimal.
4 Pilar Gizi Seimbang Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia
 |
| Foto: 4 Pilar Gizi Seimbang Menurut Kementerian Kesehatan Indonesia (kemkes.go.id) |
Tidak tanpa alasan, 4 pilar ini diciptakan sebagai panduan konsumsi makanan sehari-hari dan berperilaku sehat untuk mendapatkan gizi yang seimbang.
Menurut laman resmi Kementerian Kesehatan Indonesia, terdapat 4 pilar utama yang harus dipenuhi untuk mendapatkan gizi yang seimbang, yaitu:
1. Mengonsumsi Anekaragam Pangan
Pilar pertama Gizi Seimbang adalah mengonsumsi anekaragam pangan. Anekaragam pangan merupakan pola makan yang mengandung beragam jenis makanan yang kaya akan nutrisi, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, bahan pangan hewani dan nabati, serta makanan yang kaya akan protein seperti telur, daging, ikan, dan kacang-kacangan.
Mengonsumsi anekaragam pangan sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak, karena setiap jenis makanan memiliki kandungan nutrisi yang berbeda. Misalnya, sayur-sayuran mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, sedangkan bahan pangan hewani seperti daging dan telur mengandung protein yang dibutuhkan untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
Untuk menjalankan pilar pertama Gizi Seimbang, anak-anak diusahakan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi, yaitu dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi dari beragam sumber pangan. Selain itu, anak-anak juga diusahakan untuk tidak terlalu sering mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji, minuman manis, dan makanan yang tinggi kalori. Dengan menjalani pola makan yang sehat dan seimbang, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.
2. Menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Pilar gizi seimbang lainnya adalah menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Ini bertujuan agar Anda dapat menghindari anak Anda dari paparan kuman yang dapat menyebabkan infeksi.
Bahaya jika anak kecil terpapar kuman atau bakteri adalah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang membutuhkan zat gizi lebih banyak dari sebelumnya.
Ini karena jika anak sakit, nafsu makan akan menurun, sehingga tubuh menjadi lemas dan keseimbangan gizi terganggu.
Tidak menjadi rahasia umum lagi bahwa bakteri ini hadir karena pola hidup yang kotor, seperti tidak mencuci tangan.
Baca Juga: 10 Manfaat Kemangi Untuk Kesehatan dan Cara Mengolahnya
Oleh karena itu, salah satu hal yang harus dilakukan Anda untuk memastikan anak memiliki gizi yang seimbang adalah mulai menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Tidak perlu mulai dengan hal yang sulit, cukup mulai memberi contoh atau membiasakan anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Selain mencuci tangan dengan air mengalir, Anda juga perlu memastikan kebersihan di area rumah dengan rajin membersihkan pekarangan atau area rumah setiap hari.
3. Pentingnya Pola Hidup Aktif dan Berolahraga
Pilar selanjutnya untuk memenuhi asupan gizi seimbang untuk anak adalah pola hidup yang aktif dan berolahraga secara rutin.
Tanpa disadari, aktivitas fisik memiliki efek yang serius terhadap gizi anak.
Oleh karena itu, Anda harus memenuhi gizi seimbang anak dengan menerapkan pola hidup aktif dan berolahraga.
Olahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti memperlancar metabolisme tubuh dan membantu menyeimbangkan zat gizi di dalam tubuh.
Jadi, jangan biarkan anak menjadi sosok yang pasif atau malas olahraga.
Batasi waktu anak untuk bermain gadget, jangan biarkan anak menjadi kecanduan pada handphone. Ini karena jika anak sudah kecanduan, akan membuatnya malas bergerak.
Untuk memulai menerapkan pola hidup aktif dan olahraga ini, orang tua harus terjun langsung memberikan contoh pada anak.
Tidak perlu memberikan contoh olahraga atau aktivitas fisik yang sulit, cukup tunjukkan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda.
Ketika melihat orang tua berolahraga, biasanya anak kecil memiliki keinginan untuk mengikutinya. Selain itu, Anda juga bisa melibatkan anak untuk memilih aktivitas fisik yang mereka sukai untuk membuat mereka lebih tertarik untuk hidup sehat dan produktif.
Oleh karena itu, salah satu hal yang harus dilakukan Anda untuk memastikan anak memiliki gizi yang seimbang adalah mulai menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
Tidak perlu mulai dengan hal yang sulit, cukup mulai memberi contoh atau membiasakan anak untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Selain mencuci tangan dengan air mengalir, Anda juga perlu memastikan kebersihan di area rumah dengan rajin membersihkan pekarangan atau area rumah setiap hari.
3. Pentingnya Pola Hidup Aktif dan Berolahraga
Pilar selanjutnya untuk memenuhi asupan gizi seimbang untuk anak adalah pola hidup yang aktif dan berolahraga secara rutin.
Tanpa disadari, aktivitas fisik memiliki efek yang serius terhadap gizi anak.
Oleh karena itu, Anda harus memenuhi gizi seimbang anak dengan menerapkan pola hidup aktif dan berolahraga.
Olahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti memperlancar metabolisme tubuh dan membantu menyeimbangkan zat gizi di dalam tubuh.
Jadi, jangan biarkan anak menjadi sosok yang pasif atau malas olahraga.
Batasi waktu anak untuk bermain gadget, jangan biarkan anak menjadi kecanduan pada handphone. Ini karena jika anak sudah kecanduan, akan membuatnya malas bergerak.
Untuk memulai menerapkan pola hidup aktif dan olahraga ini, orang tua harus terjun langsung memberikan contoh pada anak.
Tidak perlu memberikan contoh olahraga atau aktivitas fisik yang sulit, cukup tunjukkan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau bersepeda.
Ketika melihat orang tua berolahraga, biasanya anak kecil memiliki keinginan untuk mengikutinya. Selain itu, Anda juga bisa melibatkan anak untuk memilih aktivitas fisik yang mereka sukai untuk membuat mereka lebih tertarik untuk hidup sehat dan produktif.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Demam Tablet Untuk Anak
4. Menjaga Berat Badan Ideal
Pilar terakhir dari 4 pilar gizi seimbang yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia adalah tetap menjaga agar berat badan ideal.
Pada orang dewasa, salah satu tanda gizi yang seimbang adalah memiliki berat badan normal sesuai dengan tinggi badan. Namun, untuk anak-anak, indikator berat badan yang ideal ditentukan dengan berat badan menurut umur.
Untuk mendapatkan berat badan yang ideal, Anda perlu memastikan bahwa anak mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Indeks berat badan yang ideal bisa menjadi salah satu indikator dari gizi seimbang. Oleh karena itu, Anda perlu mempertahankan berat badan anak tetap normal.
Nah, itulah penjelasan mengenai 4 pilar gizi seimbang atau 4 pilar pedoman gizi seimbang dari Kementerian Kesehatan Indonesia.
Mari mulai hidup sehat dan pastikan Si kecil memiliki gizi yang seimbang.
Sumber:
4. Menjaga Berat Badan Ideal
Pilar terakhir dari 4 pilar gizi seimbang yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia adalah tetap menjaga agar berat badan ideal.
Pada orang dewasa, salah satu tanda gizi yang seimbang adalah memiliki berat badan normal sesuai dengan tinggi badan. Namun, untuk anak-anak, indikator berat badan yang ideal ditentukan dengan berat badan menurut umur.
Untuk mendapatkan berat badan yang ideal, Anda perlu memastikan bahwa anak mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Indeks berat badan yang ideal bisa menjadi salah satu indikator dari gizi seimbang. Oleh karena itu, Anda perlu mempertahankan berat badan anak tetap normal.
Nah, itulah penjelasan mengenai 4 pilar gizi seimbang atau 4 pilar pedoman gizi seimbang dari Kementerian Kesehatan Indonesia.
Mari mulai hidup sehat dan pastikan Si kecil memiliki gizi yang seimbang.
Sumber:
Posting Komentar