Cara yang tepat untuk menyimpan sayuran di dalam kulkas adalah dengan cara yang dapat memperpanjang masa waktu dan mencegah proses pembusukan.
Banyak orang membeli sayuran dalam jumlah banyak untuk stok selama seminggu atau lebih, jadi penting untuk tahu bagaimana menyimpan sayuran dengan benar di dalam kulkas.
Sayuran memiliki kadar air yang tinggi, sehingga jika disimpan terlalu lama di dalam kulkas, dapat menyebabkan sayuran rusak dan membusuk.
Tentu saja, kita tidak ingin hal tersebut terjadi, bukan?
Mari kita cari tahu bagaimana cara menyimpan sayuran di kulkas agar tidak mudah busuk!
Sebelum itu, perlu diketahui apa penyebab sayuran cepat membusuk.
Penyebab Sayuran Cepat Membusuk
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan sayuran cepat busuk, di antaranya:
- Kelembapan yang tinggi: Sayuran memiliki kadar air yang tinggi, sehingga jika disimpan di tempat yang terlalu lembap, maka sayuran akan cepat membusuk.
- Udara yang terlalu panas: Sayuran juga akan cepat membusuk jika disimpan di tempat yang terlalu panas. Udara yang terlalu panas dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri dan mempercepat proses pembusukan.
- Kebersihan yang kurang: Kebersihan juga merupakan faktor penting dalam menjaga kualitas sayuran. Jika kulkas atau wadah penyimpanan sayuran tidak bersih, maka bakteri dan kotoran dapat menempel di permukaan sayuran, yang kemudian dapat mempercepat proses pembusukan.
- Penyimpanan yang salah: Penyimpanan yang salah juga dapat menjadi penyebab sayuran cepat membusuk. Misalnya, menyimpan sayuran yang memiliki kadar air tinggi bersamaan dengan sayuran yang memiliki kadar air rendah, atau menyimpan sayuran dengan buah-buahan yang menghasilkan zat etilen.
- Kondisi awal yang tidak segar: Sayuran yang tidak segar ketika dibeli akan lebih cepat membusuk dibandingkan dengan sayuran yang segar.
Cara Menyimpan Sayuran di Kulkas Agar Tidak Mudah Busuk
Tidak ada salahnya menyimpan sayuran di dalam kulkas. Namun, agar kualitas sayur terjaga dan tidak cepat membusuk, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyimpannya.
Berikut adalah beberapa cara yang sebaiknya dilakukan untuk menyimpan sayuran di dalam kulkas:
1. Menjaga Tingkat Kelembapan Sayuran
Cara menyimpan sayuran di kulkas yang pertama adalah dengan menjaga tingkat kelembapan sayuran tersebut.
Beberapa sayuran seperti kubis, wortel, dan sebagainya akan lebih tahan lama jika disimpan dengan tingkat kelembapan yang tepat.
Sebaliknya, beberapa sayuran seperti mentimun dan paprika akan lebih tahan lama jika disimpan dalam keadaan kering.
Sayuran mengandung 90 persen air, sehingga penting untuk menjaga kandungan air tersebut agar sayuran bisa bertahan lama dan tidak cepat membusuk.
Selain itu, upayakan agar sayuran tetap memiliki sirkulasi udara di dalam kulkas dengan cara memasukkannya ke dalam wadah plastik dan melubangi wadah tersebut di setiap sisinya.
Dengan begitu, udara akan dapat masuk ke dalam wadah tersebut dan mencegah proses pembusukan.
2. Cuci dan Keringkan Sayuran Sebelum Menyimpannya
Setelah Anda selesai belanja sayuran, sebaiknya langsung membersihkannya dengan air mengalir. Lebih baik lagi jika sayuran dicuci menggunakan sabun antibakteri yang memiliki label food grade.
Tujuannya adalah untuk membunuh semua bakteri yang terdapat di dalam sayuran, sehingga sayuran akan lebih tahan lama dan tidak cepat membusuk.
Tahukah Anda bahwa bakteri yang terdapat di dalam sayuran merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya pembusukan?
Oleh karena itu, jangan mengeringkan sayuran dengan lap setelah dicuci dan segera masukkan ke dalam kulkas.
Pastikan sayuran benar-benar kering sebelum disimpan agar tidak menyebabkan proses pembusukan di dalam kulkas.
Baca Juga: Rekomendasi Toko Online dan Offline Untuk Membeli Furniture Rumah
3. Pisahkan Buah dan Sayuran
Jika Anda belanja sayuran dan buah-buahan sekaligus, sebaiknya pisahkan keduanya saat sudah dimasukkan ke dalam kulkas. Sebab, buah-buahan menghasilkan zat etilen yang dapat membuat bahan makanan lain menjadi cepat matang.
Jika disatukan dengan sayuran, maka sayuran tersebut akan lebih cepat membusuk.
Oleh sebab itu, penting untuk memisahkan sayuran dan buah-buahan ketika akan disimpan di dalam kulkas.
Caranya bisa dilakukan dengan menggunakan wadah yang berbeda, sehingga tidak terjadi gesekan di antara keduanya saat disimpan di dalam kulkas.
4. Sortir Sayuran Sebelum Disimpan
Cara menyimpan sayuran di kulkas yang selanjutnya adalah dengan menyortirnya terlebih dulu.
Jika Anda sudah terlanjur membeli sayuran yang sedikit cacat, sebaiknya buang bagian tersebut agar kerusakannya tidak menyebar ke bagian lainnya.
Selain itu, Anda juga perlu memotong bagian akar sayuran, karena di sana terdapat bakteri yang dapat merusak kesegaran sayuran tersebut.
5. Periksa Sayuran secara Berkala
Langkah selanjutnya adalah memeriksa kondisi sayuran secara berkala. Pada umumnya, kualitas sayuran hanya mampu bertahan selama 3 hari saja di dalam kulkas.
Jadi, pastikan untuk selalu memeriksa kondisi sayuran di dalam kulkas dan mengeluarkan bagian yang telah busuk atau rusak agar tidak menyebabkan kerusakan pada sayuran lainnya.
Ini akan membantu Anda untuk menjaga kualitas sayuran yang disimpan di dalam kulkas.
Jadi, jika Anda ingin menyimpan sayuran di dalam kulkas lebih dari waktu 3 hari, disarankan untuk melakukan pengecekan suhu kulkas secara berkala.
Selain itu, jangan lupa untuk membuang daun yang sudah menguning, karena bagian tersebut dapat menyebar ke area lain yang masih layak dikonsumsi.
Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa sayuran yang disimpan di dalam kulkas tetap segar dan layak dikonsumsi.
6. Memeriksa Suhu Kulkas
Suhu yang tepat untuk menyimpan sayuran di dalam kulkas adalah 1 hingga 4 derajat Celsius. Jika suhu jauh lebih tinggi dari itu, maka bakteri akan lebih mudah berkembang biak dan dapat mengubah aroma sayuran menjadi tidak sedap.
Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksa suhu kulkas secara berkala agar kualitas sayuran tetap terjaga dengan baik.
7. Tata Sayuran Sesuai dengan Jenisnya
Secara umum, kulkas memiliki 3 hingga 4 rak penyimpanan barang. Anda bisa menggolongkan sayuran sesuai dengan jenisnya di masing-masing rak tersebut.
Misalnya, rak terbawah adalah tempat yang tepat untuk menyimpan sayuran berdaun hijau, seperti sawi, kangkung, dan bayam, karena rak tersebut memiliki suhu yang cenderung stabil dan tidak membuat sayuran cepat membusuk.
Di rak bagian tengah, Anda bisa menyimpan sayuran dengan kadar air rendah, seperti kacang-kacangan, buncis, kol, atau wortel.
Sedangkan untuk rak paling atas, Anda bisa menyimpan sayuran dengan kadar air paling tinggi, seperti paprika, mentimun, cabai, terung, dan lainnya.
Menyimpan sayuran sesuai jenisnya dapat mempermudah Anda melakukan pemeriksaan secara berkala dan menjaga kualitas sayuran tetap segar, berumur panjang, dan tidak mudah busuk.
8. Menjaga Kebersihan Kulkas dengan Baik
Hal ini perlu Anda perhatikan agar sayuran dan isi kulkas tetap terjaga kualitasnya. Jangan lupa untuk menjaga kulkas Anda tetap bersih.
Namun, apabila kulkas kotor, bakteri dan kotoran dapat menempel di permukaan sayuran maupun isi kulkas, yang dapat membuat proses pembusukan menjadi lebih cepat.
Oleh karena itu, pastikan untuk membersihkan kulkas secara berkala dengan cara mengelapnya dengan lap bersih.
Selain itu, Anda juga disarankan untuk mencuci masing-masing rak di dalamnya secara berkala, terutama jika terdapat bahan makanan yang tumpah atau tercecer.
Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa kulkas tetap bersih dan terjaga kualitasnya.
9. Simpan Sayuran dalam Bentuk Utuh
Cara menyimpan sayuran di kulkas yang terakhir adalah dengan menyimpannya dalam bentuk utuh.
Memotong sayuran dapat membuatnya lebih cepat membusuk. Oleh karena itu, sebaiknya jangan memotong sayuran terlebih dahulu sebelum disimpan di dalam kulkas.
Namun, jika Anda memang harus memotong sayuran terlebih dahulu, sebaiknya simpan di dalam wadah tertutup dan segera konsumsi setelah diolah.
Dengan begitu, Anda dapat memastikan bahwa sayuran tetap segar dan tidak cepat membusuk.
10. Hindari Menyimpan Jenis Sayur Ini di Dalam Kulkas
Tidak semua sayuran cocok untuk disimpan di kulkas. Misalnya, tomat tidak boleh disimpan di udara dingin karena dapat menghambat proses pematangan
Jika Anda tetap ingin menyimpannya di dalam kulkas, maka harus dipisahkan dari mentimun, karena gas yang terdapat di dalam tomat dapat membuat mentimun membusuk dengan lebih cepat.
Selain itu, daun kemangi juga tidak disarankan untuk disimpan di dalam kulkas, karena udara dingin di dalamnya dapat membuat sayuran ini lebih cepat layu dan tidak segar.
Terakhir, Kentang disimpan di kulkas dapat mengakibatkan perubahan warna dan tekstur, serta mengurangi rasa. Kentang lebih baik disimpan di tempat yang sejuk, teduh, dan kering. tujuannya agar zat tepungnya tetap terjaga dengan baik.
Itu dia beberapa cara menyimpan sayuran di kulkas yang penting untuk Anda ketahui. Semoga bermanfaat, ya!
Sumber:
https://www.orami.co.id/magazine/cara-menyimpan-sayuran-di-kulkas
Posting Komentar