Batik Lampung: Sejarah, Motif dan Filosofi di Baliknya

Batik Lampung: Sejarah, Motif dan Filosofi di Baliknya


Tahukah kamu nyatanya kain batik itu ada di sejumlah daerah di nusantara? Salah satunya yang penting kamu ketahui adalah batik Lampung.

Sama sesuai namanya, batik ini datang dari Lampung. Provinsi Lampung sebagai provinsi paling selatan di Pulau Sumatera dengan ibukota Bandar Lampung.

Harus dipahami bersama, Lampung memiliki kain tenun tradisional, yakni kain tapis. Kain ini jadi insprasi dari pembikinan kain batik Lampung.

Kain tapis sendiri sebagai hasil tenun dari benang kapas dengan motif alam flora-fauna.

Nah, jika batiknya sendiri diadaptasi dari penduduknya yang meningkatkan kebudayaan batik.

Kata batik datang dari bahasa Jawa, yakni penyatuan dari kata "amba" yang memiliki arti lebar dan "titik" yang memiliki arti titik atau matik.

Dari istilah ini, kata batik memliki makna menyatukan dari satu titik ke titik yang lain, hingga membuat satu corak dan gambar.

Diambil dari web resmi Pemerintahan Lampung, batik Lampung sendiri ada karena gagasan salah satunya warga Jawa yang lama tinggal di Lampung yakni Gatot Kartiko.

Dengan ide inovatifnya dalam meningkatkan corak atau motif batik dari kain tenun, saat ini batik Lampung tidak kalah terkenal dengan batik yang lain.

Lalu, bagaimana sejarah dan filosifinya? Yuk, pelajari!

Sejarah dan Filosofi Batik Lampung

Batik Lampung dibawa oleh masyarakat yang tinggal lama di Lampung.

Zaman dulu, ada program transmigrasi. Masyarakat Jawa transmigran ke beberapa daerah di Indonesia, terhitung Lampung.

Selanjutnya masyarakat Lampung sesuaikan budaya yang berada di sana.

Lampung ialah pulau yang dikenali dengan sejuta siger. Dapat disebut pada tiap toko, sekolah, tugu, dan bangunan-bangunan ada lambang siger di atas gedungnya.

Selain siger, ada pula gajah Lampung sebagai ciri khas daerah itu.

Seiring waktu berjalan, masyarakat Lampung meningkatkan gambar siger dan gajah pada kain tapis dan batik.

Tiap orang yang menyaksikan, tentu sudah tergambar jika batik itu datang dari Lampung, karena ciri-ciri khasnya yang unik dan menggambarkan budaya daerah di tempat.

Batik Lampung benar-benar berkembang pada zaman gubernur Sjachroedin Z.P. Sekarang, batik Lampung jadi kerajinan tangan, baju, tas, dan alat keperluan yang lain.

Semenjak tersebut, batik mulai terkenal dan dipakai oleh masyarakat Lampung di kehidupan setiap hari.

Motif Batik Lampung

Lampung mempunyai bermacam motif batik yang umumnya disamakan dengan keunikan dari daerahnya, khususnya daerah kota/kabupaten.

Bermacam motif batik ini menunjukkan nilai tertentu yang diangkat dar kearifan budaya lokal daerahnya. Berikut beberapa motif batik lampung.

1. Motif Batik Siger

Batik Lampung: Sejarah, Motif dan Filosofi di Baliknya
Foto: Batik lampung Siger (pelajarindo.com)


Batik Lampung yang ini benar-benar sangat terkenal. Batik motif ini benar-benar menggambarkan keunikan lampung, yakni siger.

Setap orang yang menggunakan batik ini sudah pasti berasa senang karena batik ini benar-benar memperkenalkan siger ciri khas Lampung.

2. Motif Batik Gajah Lampung

Foto: Batik Gajah Lampung (iwarebatik.org)


Seperti tadi telah diterangkan, jika batik gajah Lampung ini sebagai penyesuaian dari gajah Lampung yang cukup terkenal.

Lampung sendiri dikenali akan pusat pelestarian gajah di Taman Nasional Way kambas.

Nah, umumnya dalam motif ini, kamu akan melhat gambar kapal atau siger yang dipadankan dengan gajah Lampung.

Benar-benar unik dan cantik ya..

3. Motif Batik Kapal

Foto: Baitk lampung motif kapal (thegolbalsla.com)


Motif batik Lampung yang ini dapat disebut melambangkan nelayan yang ada di daerah Lampung. Kapal ialah sisi penting dari kehidupan masyarkata Lampung.

Batasan Provinsi Lampung di barat, selatan sampai ke arah timur ialah laut. Disamping itu di Lampung banyak juga sungai besar.

Tidaklah aneh kapal atau perahu ialah fasilitas yang dipakai setiap hari untuk transportasi dan berniaga.

Gambar kapal yang seakan-akan melaut dan hiasan di sebelahnya benar-benar indah. Motif ini benar-benar memvisualisasikan keunikan Lampung.

4. Motif Batik Pohon Hayat

Foto: Batik lampung pohon hayat (pelajarindo.com)


Motif batik pohon hayat mempunyai filosofi yang dalam untuk masyarakat Lampung. Pohon yang digamabarkan di sini sebagai simbol kehidupan.

Motif Hayat atau dikenal juga sebagai Pohon Kehidupan, bermakna filosofis yang dalam untuk masyarakat Lampung, misalnya:

  • Pohon surga
  • Kekuatan abadi
  • Maskulinitas

Simbol kehidupan

Umumnya, kain ini dipakai untuk bawahan oleh kaum hawa sebagai pendamping baju.

5. Motif Batik ala Pramadya

Foto: Motif Batik Ala Pramadya (pelajarindo.com)


Jika motif batik Lampung yang ini memang termasuk baru untuk masyarakat Lampung.

Motif yang ini baru dapat dipakai untuk acara adat atau mendatangi pernikahan.

Batiknya juga sedikit susah untuk diketemukan di pasar, karena beberapa pengrajinnya masih tetap sangat jarang.

Bagaimana? Sangat menarik bukan berbagai motif batik Lampung barusan?

Kamu dapat membantu jaga warisan budaya tradisional Lampung ini dengan mengenakannya di beberapa acara formal, lho.

Diharap dengan makin bertambah orang kenakan batik Lampung, tipe kain tradisional ini semakin dikenal dan disukai.


Sumber:

https://www.orami.co.id/magazine/batik-lampung


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama