Manfaat Minyak Jagung untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya, Perlu Anda Ketahui

 


Apakah Anda tahu bahwa salah satu minyak nabati yang ada adalah minyak jagung? Ketika menyebutkan minyak yang digunakan dalam masakan, Anda mungkin lebih familiar dengan minyak kelapa atau minyak zaitun.

Namun, pernahkah Anda mencoba memasak dengan minyak jagung? Atau apakah Anda masih asing dengan penggunaan minyak jagung untuk masak? Minyak jagung memiliki warna kekuningan, dengan aroma dan rasa yang ringan dan khas.

Namun, minyak jagung memiliki manfaat yang beragam untuk kesehatan, dan juga baik untuk diet.

Berikut ini akan dijelaskan manfaat minyak jagung dan informasi lainnya yang menarik.

Manfaat Minyak Jagung untuk Kesehatan

Foto: Minyak Jagung (healthline.com)


Minyak jagung adalah minyak nabati yang dibuat dari benih inti melalui proses penyulingan yang tinggi. Minyak jagung juga dikenal sebagai "ekstrak emas cair" karena warna dan kilauannya yang mirip dengan emas batangan.

Dilihat dari segi nutrisi, minyak jagung 100% terdiri dari lemak, tidak mengandung protein atau karbohidrat.

Menurut laman Kementerian Pertanian Amerika Serikat (USDA), sekitar 15 ml minyak jagung mengandung 122 kalori, 14 gram lemak, dan 13 persen vitamin E.

Meskipun demikian, masih ada beberapa manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari minyak jagung, seperti:

1. Membantu Atasi Kolesterol Tinggi

Dilansir dari buku Encyclopedia of Food Grains, minyak jagung diklasifikasikan sebagai salah satu sumber terkaya fitosterol dan tokoferol.

Beberapa studi klinis menunjukkan adanya korelasi antara konsumsi minyak jagung dan penurunan kadar kolesterol serum total yang mungkin terkait dengan konsentrasi tinggi fitosterol dalam minyak ini.

Namun, perlu diingat bahwa untuk mendapatkan manfaat dari minyak jagung, Anda harus menggunakannya dalam memasak makanan yang sehat.

Jika Anda menggoreng makanan seperti nugget, sosis, dan makanan cepat saji lainnya dengan minyak jagung, kadar kolesterol Anda tetap akan tinggi.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda menyeimbangkan dengan menggunakan jenis minyak lain, seperti minyak kanola atau minyak avokad.

2. Kaya Kandungan Antioksidan

Minyak jagung kaya akan vitamin E, yang merupakan antioksidan yang larut dalam lemak.

Antioksidan adalah senyawa yang dapat menetralkan molekul yang disebut radikal bebas, yang dapat meningkatkan risiko kondisi seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker. Selain itu, antioksidan juga bermanfaat untuk kesuburan pria dan wanita.

Penelitian dalam jurnal Fertility and Sterility menemukan bahwa konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dapat membantu meningkatkan peluang kehamilan dan kesuburan.

Oleh karena itu, minyak jagung dapat menjadi sumber antioksidan yang baik untuk tubuh.

3. Menjaga Kelembapan Kulit

Manfaat minyak jagung selanjutnya adalah dapat membantu menjaga kelembapan kulit.

Manfaat minyak jagung dalam menjaga kelembapan kulit dapat diperoleh dari tekstur minyak yang ringan dan kandungan asam linoleat yang tinggi.

Minyak jagung juga kaya akan vitamin E, yang dapat membuat kulit terasa lembap dan cerah. Kelembapan kulit sangat penting untuk kesehatan kulit, karena seiring bertambahnya usia, kulit akan mengalami penurunan kelembapan.

Untuk menjaga kelembapan kulit secara mendalam, Anda dapat mengonsumsi minyak jagung, menggunakan perawatan kulit yang sesuai, seperti asam glikolat, lidah buaya, dan teh hijau.

Semua bahan tersebut kaya akan antioksidan yang dapat membantu meremajakan kulit tanpa menyebabkan iritasi.

4. Minyak Jagung untuk Diet

Minyak jagung dapat digunakan dalam diet, namun perlu diperhitungkan dengan baik. Meskipun minyak jagung mengandung komponen-komponen sehat seperti vitamin E dan fitosterol, secara keseluruhan minyak ini tidak dianggap sebagai lemak sehat karena tinggi akan lemak omega-6 yang dapat menyebabkan inflamasi dan harus dibatasi dalam makanan.

Selain itu, sekitar 15 ml minyak jagung mengandung 122 kalori, sehingga dosisnya juga perlu diperhitungkan. Anda dapat mengonsumsi minyak jagung saat diet, namun pastikan untuk menyeimbangkannya dengan asupan nutrisi lainnya.

Pemilihan minyak goreng untuk memasak juga penting, pilihlah minyak goreng yang memiliki jumlah lemak jenuhnya paling sedikit seperti minyak kelapa dan minyak kanola.

Itulah beberapa manfaat minyak jagung yang perlu Anda ketahui. Meskipun memiliki banyak manfaat, tetap ada efek samping minyak jagung yang harus diperhatikan.

Pastikan untuk memahami efek samping ini sebelum mengonsumsi minyak jagung.

Selanjutnya simak ulasan mengenai efek samping minyak jagung.

Efek Samping Minyak Jagung

Foto: Minyak Jagung (Orami Photo Stock)


Efek samping dari minyak jagung dapat terjadi karena sifatnya yang sangat halus dan diolah melalui proses ekstensif untuk diekstraksi dari jagung.

Proses ini menyebabkan minyak jagung menjadi lebih mungkin teroksidasi, yang dapat meningkatkan risiko penyakit tertentu.

Pemanasan minyak jagung juga menghasilkan antinutrien akrilamida, senyawa yang dikaitkan dengan masalah saraf, hormon, dan fungsi otot.

Minyak jagung juga kaya akan lemak omega-6 yang menyebabkan inflamasi dan dibuat dari jagung transgenik.

Oleh karena itu, pengonsumsian minyak jagung juga perlu diperhatikan takarannya agar tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh.

Alternatif Minyak Jagung

Foto: Minyak Alpukat (Orami Photo Stock)


Minyak jagung dapat digunakan untuk memasak, membuat kue, atau sebagai dressing di salad.

Namun, ada juga beberapa alternatif lain yang dapat digunakan saat memasak, seperti minyak avokad, minyak kacang, dan minyak kanola.

Minyak avokad mengandung banyak asam oleat dan lutein yang baik untuk kesehatan kolesterol dan mata.

Minyak kacang memiliki rasa yang lebih ringan dan kaya akan antioksidan vitamin E, serta mampu menurunkan kolesterol.

Minyak kanola, yang dibuat dari lobak, memiliki rasa yang mirip dengan minyak jagung dan dapat digunakan sebagai pengganti di salad.

Itulah sedikit informasi tentang minyak jagung yang dapat Anda perhatikan. Pastikan untuk selalu menyeimbangkannya dengan nutrisi lainnya.


Sumber: 

https://www.orami.co.id/magazine/minyak-jagung

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama